Taman Pelangi ini terdapat di Yogjakarta. Ini merupakan obyek wisata
yang baru di Yogyakarta. Ditempat ini terdapat 20 stand permainan dan 25
stand makanan juga dikelilingi dengan warna-warni lampion dengan
berbagai macam bentuk. Meskipun namanya adalah Taman Pelangi, tetapi
bukan berarti di dalamnya ada pelangi. Melainkan maksud dari kata
pelangi itu adalah warna-warni lampion yang ada pada malam hari. Tempat
ini buka dari pagi hingga malam hari. Bagi yang tinggal di Jogja obyek
wisata adalah salah satu obyek yang harus kalian kunjungi.
Tuesday, November 11, 2014
Arti dari warna pelangi
♥Merah: Lambang keberanian dan cinta yang membara.
Warna merah pada pelangi diadaptasikan sebagai warna darah muda dengan semangat menggelora. Merah pelangi juga diartikan sebagai lambang cinta murni.
♥Jingga: Lambang Kesehatan dan Kekuatan
Warna jingga pada pelangi menampakkan kesejahteraan dalam kesehatan. Keseimbangan antara kesehatan dan kekuatan. Warna jingga juga dimiliki oleh buah dan sayur pembawa sehat, seperti wortel dan labu.
♥Kuning: Lambang Keceriaan
Warna kuning mengartikan warna keceriaan, kegembiraan, dan kesenangan abadi serta pembawa suasana yang hangat.
♥Hijau: Lambang KesuburanWarna hijau mengartikan sebagai sumber kehidupan. Hijau juga dapat diartikan sebagai simbol pengharapan dan permintaan yang tulus.
♥Biru: Lambang Ruang KedamaianWarna biru mengartikan akan suatu objek berupa lautan. Biru menandakan air, sumber kehidupan serta menuturkan tentang sebuah ruang kedamaian.
♥Nila: Lambang Kesederhanaan
Warna nila mengartikan sebuah dasar yang sangat dasar dengan seluruh kesederhanaan yang nampak padanya. warna yang menurut Pasrah, berserah diri, dan menerima apapun yang terjadi.
♥Ungu: Lambang Kemewahan
Warna ungu banyak disimbolkan sebagai keagungan seorang raja yang bijaksana. Dengan tingkat kemewahan yang tinggi, aristokrat. Yang penuh akan aksesoris dan perlengkapan.
Jenis-jenis Pelangi
1. Classic Rainbows
Classic rainbows merupakan pelangi alam yang terdiri dari 6 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Pelangi ini memiliki intensitas warna yang masing-masingnya tergantung oleh berbagai kondisi atmosfer dan waktu.
2. Circular Rainbows
Circular rainbows terlihat seperti busur lingkaran sempurna dengan radius tepat 42 derajat menurut Descartes.
3. Secondary Rainbows
Pelangi primer yang disertai dengan pelangi sekunder, biasanya pelangi sekunder lebih tipis dan redup dibandingkan dengan pelangi primer. Pelangi sekunder ditandai dengan karakteristik tertentu dengan spektrum ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer.
4. Red Rainbows
Red rainbows biasanya dapat terlihat pada saat senja atau fajar. Ketika ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, terlihat lebih merah atau seperti tetesan cahaya orange mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah.
5. Sundogs
Sundogs merupakan pelangi yang paling sering terlihat rendah di langit pada saat musim dingin yang cerah. Sundogs terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah dibagian dalam dan berwarna ungu dibagian luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal juga strukturnya.
6. Fogbows
Fogbows jarang terlihat dari pelangi biasanya, karena parameter tertentu harus disesuaikan untuk menciptakannya. Contonya, sumber cahaya harus ada dibelakang pengamat, juga kabut yang ada dibelakang pengamat harus sangat tipis, sehingga sinar matahari dapat bersinar melalui kabut tebal didepan.
7. Waterfall Rainbows
Waterfall rainbows merupakan kabur air terjun yang bercampur ke dalam aliran udara konstan secara terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini menyebabkan sebuah foto air terjun sangat baik untuk pelangi.
Classic rainbows merupakan pelangi alam yang terdiri dari 6 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Pelangi ini memiliki intensitas warna yang masing-masingnya tergantung oleh berbagai kondisi atmosfer dan waktu.
2. Circular Rainbows
3. Secondary Rainbows
Pelangi primer yang disertai dengan pelangi sekunder, biasanya pelangi sekunder lebih tipis dan redup dibandingkan dengan pelangi primer. Pelangi sekunder ditandai dengan karakteristik tertentu dengan spektrum ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer.
4. Red Rainbows
Red rainbows biasanya dapat terlihat pada saat senja atau fajar. Ketika ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, terlihat lebih merah atau seperti tetesan cahaya orange mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah.
5. Sundogs
Sundogs merupakan pelangi yang paling sering terlihat rendah di langit pada saat musim dingin yang cerah. Sundogs terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah dibagian dalam dan berwarna ungu dibagian luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal juga strukturnya.
6. Fogbows
Fogbows jarang terlihat dari pelangi biasanya, karena parameter tertentu harus disesuaikan untuk menciptakannya. Contonya, sumber cahaya harus ada dibelakang pengamat, juga kabut yang ada dibelakang pengamat harus sangat tipis, sehingga sinar matahari dapat bersinar melalui kabut tebal didepan.
7. Waterfall Rainbows
Waterfall rainbows merupakan kabur air terjun yang bercampur ke dalam aliran udara konstan secara terus menerus, terlepas dari cuaca. Hal ini menyebabkan sebuah foto air terjun sangat baik untuk pelangi.
Subscribe to:
Posts (Atom)